WADAH IMAN

Baca: 2 RAJA-RAJA 4:1-7


Bacaan tahunan: Ester 1-3

Suatu hari aliran air di daerah rumah kami mati. Untung tetangga kami mempunyai sumur kecil di belakang rumahnya. Ia mempersilakan kami menimba air di sana. Selama aliran air mati, kami sekeluarga harus berhemat menggunakan air. Memang air sumur tidak terbatas. Seberapa banyak air diambil, sumur tidak menjadi kering. Namun persediaan air di rumah kami terbatas oleh wadah yang kami miliki. Tentu tidak enak terlalu sering minta izin memasuki rumah tetangga untuk mengambil air.

Kuasa Tuhan teramat besar, tidak terbatas. Tuhan sanggup melakukan apa pun di kehidupan ini. Namun kuasa Tuhan kita terima terbatas menurut "wadah" yang kita siapkan. Wadah yang dimaksudkan adalah iman. "Jangan terlalu sedikit, " pesan Elisa kepada janda yang ia suruh pergi mengumpulkan bejana (ay. 3). Bejana-bejana yang terkumpul akan digunakan sebagai tempat mengisi minyak yang hanya sebuah buli-buli saja. Tampaknya mustahil! Dari sini dapat diketahui jumlah bejana setara besarnya iman si janda. Selanjutnya Tuhan membuat minyak itu terus mengalir sampai semua bejana yang dikumpulkannya penuh. Luar biasa janda itu mempunyai iman yang besar kepada Tuhan! Terbukti ia mengumpulkan banyak bejana, sehingga hasil penjualan minyak cukup untuk membayar hutang, bahkan ada sisanya (ay. 7).

Perbesar wadah iman yang kita miliki jika wadah itu kita dapati terlalu kecil! Caranya dengan kembali menguatkan iman kita kepada Tuhan. Seburuk apa pun situasi kita hadapi, yakinlah Tuhan mampu menangani! Yakinlah Tuhan bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi kita! (Rm. 8:28). --LIN/www.renunganharian.net


SEBERAPA DAHSYAT TUHAN BEKERJA DALAM KEHIDUPAN KITA BERGANTUNG PADA SEBERAPA BESAR KEPERCAYAAN KITA KEPADA-NYA.


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media