Alkitab, Renungan Harian, Ayat Emas, Pujian...
Baca: 1 YOHANES 2:7-17
Bacaan tahunan: Mikha
Rip current secara sederhana dapat diartikan sebagai arus deras yang tercipta oleh pertemuan dua gelombang air laut, yang ketika kembali ke laut dapat menyeret manusia ke tengah laut. Keberadaan rip current ini sering menjadi penyebab terjadinya korban jiwa saat bermain di pantai, tetapi jarang disadari oleh masyarakat awam. Namun, keberadaan rip current ini sebenarnya bisa dicermati, bahkan dapat dilihat cukup jelas ketika dipantau dari atas, sehingga dapat dihindari dan tidak sampai terseret olehnya.
Pikatan dunia ini bekerja mirip dengan cara rip current menarik manusia ke tengah laut, melalui tiga perkara ini: keinginan mata, keinginan daging, dan keangkuhan hidup. Lihat saja betapa banyak manusia yang telah terpikat oleh ketiga perkara duniawi tadi, lalu tanpa sadar hidupnya lebih mengasihi dunia ini-tetapi kasih kepada Bapa Surgawi sudah tidak ada dalam diri mereka (ay. 15). Semakin lama pikatan dunia ini melekat, akan semakin sukar melepaskan diri, seperti seorang yang hanyut karena terbawa arus laut tapi tidak tahu cara melepaskan diri.
Nah, mencermati nasihat Yohanes tadi, kita dapat mengerti kunci melepaskan diri dari pikatan duniawi, yakni dengan mengarahkan hidup untuk mengasihi Bapa Surgawi. Dengan hidup mengasihi Allah, kita dapat "melihat dari atas" dengan lebih jelas sehingga kita tak hanya dapat mengenali pikatan duniawi apa saja yang dapat membahayakan kita, tetapi dapat menghindarinya tanpa harus terseret ke dalamnya. Maukah kita menjalani kehidupan seperti ini?
-GHJ/www.renunganharian.net
JANGAN PERNAH ANGGAP REMEH PIKATAN DUNIA SUPAYA KITA TIDAK TERSERET OLEHNYA DAN MENGALAMI KEMATIAN ROHANI
Please sign-in/login using: