Alkitab, Renungan Harian, Ayat Emas, Pujian...
Baca: 1 KORINTUS 9:19-27
Bacaan tahunan: Nahum
Medali pada umumnya hanya akan diberikan kepada para juara dalam perlombaan. Namun, dalam cabang olahraga lari maraton, setiap pelari yang mencapai garis finis di bawah waktu yang ditentukan akan mendapatkan medali. Medali ini dikenal dengan istilah finisher medal atau medali penamat. Hal ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi atas perjuangan mereka berlari dalam jarak yang jauh.
Paulus menyemangati jemaat Korintus untuk berjuang dalam iman hingga mencapai garis finis dan beroleh finisher medal, yakni mahkota abadi. Sebab, di dalam Kristus mahkota abadi pun menjadi milik setiap orang yang setia berjuang hingga "mencapai garis finis". Paulus meneladankan perjuangan dirinya yang "berlari sekuat tenaga dalam perlombaan rohani" itu dengan tujuan yang pasti. Ibarat pertandingan tinju, ia tidak asal-asalan memukul tanpa sasaran. Paulus tidak memakai haknya sebagai rasul untuk mencari keuntungan sekalipun hal itu menuntut adanya disiplin pribadi dan kerelaan untuk hidup berkekurangan. Paulus mengambil prinsip inkarnasi Kristus yang rela merendahkan diri demi menunjukkan empati kepada orang-orang yang dilayaninya. Bahkan melalui sikap Paulus yang sepertinya tidak konsisten (bdk. ay. 19-22), sesungguhnya ia tengah membangun jembatan untuk membawa orang mengenal Kristus tanpa memancing permusuhan.
Meraih mahkota yang abadi tentu menjadi kerinduan kita. Jika demikian, mari berjuang hingga garis finis dengan menerapkan prinsip Kristus yang mampu menguasai diri, rela merendahkan diri, dan memiliki empati.
-EBL/www.renunganharian.net
UNTUK MENCAPAI GARIS FINIS DAN MENERIMA MAHKOTA ABADI, PASTIKAN SETIAP LANGKAH HIDUP KITA BERADA PADA JALUR KEBENARAN ILAHI
Please sign-in/login using: