KEBERANIAN MORAL

Baca: MAZMUR 84:11-13


Bacaan tahunan: 1 Tawarikh 7-8

Mazmur 84:11 adalah kiasan yang indah. Ada di pelataran dan ambang pintu rumah Tuhan melambangkan hidup dekat dengan Tuhan, dan ada di tempat lain, di kemah orang fasik, adalah hidup jauh dari Tuhan. Ada di dalam kemah jelas lebih nyaman daripada berada di ambang pintu, atau pelataran. Namun, Pemazmur memilih berdiri di ambang pintu, bahkan di pelataran rumah Tuhan daripada diam di kemah orang fasik, memilih hidup dekat dengan Tuhan meski penuh kesulitan daripada hidup nyaman tetapi jauh dari Tuhan.

Mengapa Pemazmur memilih hidup dekat dengan Tuhan, padahal pilihan itu membuatnya diadang kesukaran dan derita? Sebagian jawabnya tentulah karena ia tahu mana yang baik dan mana yang jahat. Tetapi, mengetahui mana yang baik dan mana yang jahat tak membuat orang pasti memilih yang baik. Meski tahu mana yang baik dan mana yang jahat, dan sadar harus memilih yang baik, banyak orang tetap memilih yang jahat. Begitulah faktanya. Jadi, apa yang pada akhirnya menentukan pilihan itu? Keberanian moral!

Keberanian moral adalah kesediaan untuk memilih yang baik dan menolak yang jahat apa pun konsekuensinya. Keberanian moral adalah kesediaan untuk memilih hidup dekat dengan Tuhan meski diadang derita, ketimbang hidup nyaman tetapi jauh dari Tuhan. Keberanian moral untuk memilih yang baik adalah awal pembuktian kehendak baik.

Oleh karya Roh Kudus, kita mengetahui mana yang baik dan mana yang jahat, dan menyadari bahwa kita harus memilih yang baik. Pertanyaannya, punyakah kita keberanian moral untuk itu?
-EE/www.renunganharian.net


TANPA KEBERANIAN MORAL UNTUK MELAKUKAN YANG BAIK, TAK AKAN PERNAH ADA HAL YANG BAIK.-O.S. Raille


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media