Alkitab, Renungan Harian, Ayat Emas, Pujian...
Baca: 1 TIMOTIUS 6:11-21
Bacaan tahunan: 1 Korintus 1-4
Kekayaan adalah dambaan sebagian besar orang. Banyak orang rela bekerja dengan keras supaya lekas menjadi kaya. Kekayaan menjanjikan kenyamanan dan banyak kesenangan. Kekayaan menjamin tercukupinya kebutuhan hidup. Kekayaan membuat kita mandiri secara finansial, tidak merepotkan orang lain. Memiliki banyak harta memudahkan kita dalam berbagi dan menolong orang lain. Menjadi kaya juga membuat kita lebih dihormati di tengah masyarakat.
Meski banyak mendatangkan sukacita, kekayaan juga dapat dengan mudah membuat kita terperangkap pada dosa kesombongan. Merasa mampu melakukan banyak hal bahkan semua hal seorang diri sehingga tidak lagi membutuhkan bantuan orang lain. Merasa diri paling unggul, bahkan merasa tidak memerlukan Tuhan. Padahal, harta dunia datangnya dari Tuhan dan sifatnya pun mudah sekali lenyap. Tidak ada yang lebih tidak menentu dari kekayaan dunia. Karena itu, janganlah menaruh pengharapan pada kekayaan karena hanya akan berujung pada kekecewaan. Inilah bahaya dari mengandalkan kekayaan dunia yang patut diwaspadai.
Diperlukan hikmat untuk dapat memahami bahwa kekayaan materi yang Tuhan percayakan kepada kita ibarat bahan mentah yang masih perlu diolah. Tuhan memberi kekayaan supaya kita memiliki kesempatan untuk melakukan banyak kebaikan dengan memberi dan berbagi. Tuhan rindu kita menjadi "manusia Allah" yang kaya dalam kebajikan. Dengan berlaku demikian pekerjaan Tuhan atas kita terlaksana dan kita dimungkinkan memperoleh "kekayaan sejati" yang dapat kita nikmati.
-EBL/www.renunganharian.net
SEBENAR-BENARNYA HARTA YANG HARUS SELALU KITA PELIHARA ADALAH KETETAPAN ALLAH
Please sign-in/login using: