INI HIDUPKU!

Baca: GALATIA 2:15-21


Bacaan tahunan: Keluaran 5-7

Ini hidupku! Tidak usah kamu mengurusi hidupku! Aku bebas melakukan apa saja dengan hidupku. Pernyataan ini terkadang terdengar ketika ada seseorang yang dengan maksud baik menegur, dan ingin menuntun orang lain dari kesalahannya. Tetapi orang yang ditegur beranggapan bahwa dirinya berhak penuh akan hidupnya dan tidak seorang pun boleh mencampurinya.

Orang Yahudi adalah umat pilihan Allah dan hidup di bawah hukum Taurat. Hal ini membuat mereka menganggap diri mereka benar dan bangsa-bangsa lain sebagai orang-orang berdosa. Padahal tidak seorang pun dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat (ay. 16). Paulus pun mempunyai pemahaman demikian sebelum ia berjumpa dengan Kristus. Tetapi karena imannya kepada Kristus yang telah mengasihi dan menebusnya, Paulus dibenarkan dan mendapatkan hidup padahal seharusnya ia mati karena dosa-dosanya. Anugerah Allah di dalam Kristus itulah yang membawa pemahaman bahwa hidupnya bukan miliknya lagi tetapi milik Kristus. Kristuslah pemimpin dalam hidupnya sehingga selayaknya ia tunduk dan taat. Karena itulah Paulus setia pada panggilan sebagai rasul Kristus sampai akhir hidupnya walaupun penuh dengan penderitaan.

Sebagai anak-anak Tuhan, mungkin terkadang kita lalai sehingga kita hidup sembarangan dan hanya memuaskan keinginan dan kesenangan kita sendiri. Tetapi firman Tuhan menyatakan, sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu! (1Kor. 6:20). Marilah menundukkan kembali hidup kita kepada Kristus sebagai Tuhan, bersedia mendengar, mengikuti, dan memuliakan-Nya. --ANT/www.renunganharian.net


SEORANG HAMBA TAHU BAHWA IA HARUS TUNDUK PENUH KEPADA TUANNYA.


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media