SAHABAT SEJATI

Baca: 1 SAMUEL 20


Bacaan tahunan: Hosea 7-14

Kesibukan pelayanan kadang membuat saya jenuh dan gampang stres. Hal biasa yang saya lakukan ialah menelepon sahabat saya untuk berbagi cerita dan saya baru lega ketika saya cerita dan saya merasakan lega ketika sahabat ini mendoakan saya di masa-masa yang melelahkan ini.

Daud memiliki sahabat yang setia, dialah Yonatan. Walaupun Daud bermusuhan dengan Saul, ayah Yonatan, tapi tetaplah kasih Yonatan pada Daud tidak berkurang. Saul hendak membunuh Daud (ay. 1) karena popularitas Daud semakin meningkat pasca ia diurapi jadi raja. Yonatan tahu bahwa ayahnya hendak membunuh Daud. Kabar ini didengar saat Yonatan makan malam dengan Saul (ay. 25-34), sedangkan Daud bersembunyi dari kejaran Saul sebelumnya (ay. 24). Ada hal yang unik, "Yonatan bersusah hati karena Daud, sebab ayahnya menghina Daud" (ay. 34). Akhirnya Yonatan menyuruh Daud pergi untuk menghindar (ay. 41-42) sebab nyawanya dalam bahaya. Sekalipun Yonatan sebagai putra mahkota sadar bahwa Daud bisa merebut singgasana yang secara hierarki dunia adalah haknya, tapi ia memandang bahwa persahabatan lebih penting daripada kekuasaan.

Adakah kita memiliki sahabat-sahabat di masa sulit, yang kehadirannya dapat memberi umpan balik kepada kita bahkan rela menasihati di saat kita membutuhkan bantuan? Kadang kala di masa sulit, kita bisa mengambil keputusan yang keliru, kita menjadi sembrono dan tidak bijaksana. Namun, ketika kita memiliki sahabat, kita merasa ada yang menopang dan kuat kembali. Milikilah persahabatan rohani yang sehat sehingga kita menjadi pengikut Kristus yang saling menguatkan.
-YDS/www.renunganharian.net


SAHABAT YANG SEJATI AKAN SELALU ADA DAN MENOLONG TEPAT WAKTU


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media