Alkitab, Renungan Harian, Ayat Emas, Pujian...
Baca: 1 SAMUEL 17:1-26
Bacaan tahunan: Yesaya 18-22
Pasukan Israel di bawah pimpinan Raja Saul sedang dilanda ketakutan. Pada sisi lembah di seberang mereka, Goliat yang berperawakan raksasa melontarkan ancaman setiap pagi dan petang selama 40 hari (ay. 16). Mereka terintimidasi dengan tubuhnya yang tinggi besar. Senjatanya yang lengkap. Kemampuan perangnya yang terlatih. Suaranya yang lantang menggelegar. Ancamannya yang mengerikan serta penuh penghinaan. Para prajurit Israel yang terlatih pun ciut dibuatnya. Goliat sedang menanti satu orang penantang dari Israel. Siapa yang kalah maka ia dan bangsanya menjadi budak sang pemenang.
Ketika Daud mendengar ancaman itu, ia menunjukkan tanggapan berbeda. Bukannya gentar, ia justru heran, sekaligus marah. Goliat tidak menakutkan baginya. Ia justru mengidentifikasinya sebagai orang "yang tak bersunat", yaitu orang yang tidak memiliki tanda perjanjian dengan Allah. Lancang sekali ia menantang Allah serta menghina umat-Nya. Daud tidak terpengaruh dengan segala pamer kekuatan yang dilakukan Goliat. Ia menujukan pandangannya pada Allah Yang Maha Kuasa, yang memegang perjanjian dengan umat-Nya, yang juga telah membuktikan penyertaan-Nya dalam kehidupan Daud sendiri. Daud pun bertindak. Melalui keahliannya yang sederhana, ia membinasakan Goliat dan mengalahkan pasukan Filistin.
Saat berhadapan dengan monster dan raksasa persoalan, janganlah kita terpaku pada masalah lalu diliputi ketakutan dan keputusasaan. Sebaliknya, mari berfokus pada Tuhan dan kuasa-Nya. Andalkanlah Dia. Maka kita akan mampu mengatasinya. Dialah yang memampukan kita menjadi pemenang atas berbagai persoalan.
-HT/www.renunganharian.net
SAAT PANDANGAN KITA TERTUJU KEPADA TUHAN SERTA MENGANDALKAN DIA, KITA AKAN SANGGUP MENGHADAPI BERBAGAI KESULITAN
Please sign-in/login using: