MENDAHULUKAN TUHAN

Baca: Hagai 1:1-11


Bacaan tahunan: Amsal 24-27

Karena masalah dan kesibukan, kita sering kali lebih memilih untuk berfokus pada hal-hal di luar Tuhan. Pusing memikirkan solusi masalah yang terjadi, sibuk bekerja demi memenuhi kebutuhan hidup, atau kita begitu aktif dalam pelayanan di gereja. Semua itu membuat kita lupa meluangkan waktu pribadi dengan Tuhan dan lupa mendahulukan Tuhan.

Pengalaman semacam itu tidak jauh berbeda dari pengalaman bangsa Israel setelah mereka kembali dari pembuangan di Babel. Awalnya, mereka berencana untuk membangun Bait Allah. Namun, di tengah jalan ternyata ada musuh yang menyerang mereka (Ezr. 4-5). Selepas itu, mereka justru lebih berfokus membangun rumah mereka masing-masing dan tidak melanjutkan pembangunan Bait Allah. Tuhan tidak berkenan terhadap sikap dan perbuatan bangsa Israel tersebut.

Lalu bagaimana kita bisa mendahulukan Tuhan dalam hidup kita sehari-hari? Dengan menyadari bahwa waktu, materi, dan talenta yang kita miliki semuanya berasal dari Dia. Dalam hal waktu, selain menikmati waktu teduh dengan Tuhan, kita dapat memilih pelayanan tertentu, misalnya mengunjungi warga binaan di lembaga pemasyarakatan. Dalam hal materi, selain menggunakan keuangan keluarga secara bijaksana, mungkin kita dapat memberikan bantuan modal kepada sahabat yang memerlukan bantuan. Dalam hal talenta, mungkin kita dapat memberikan pelatihan gratis untuk anak-anak tidak mampu. Mari kita memikirkan cara-cara kreatif untuk memuliakan Tuhan! --NBT/www.renunganharian.net


JANGAN SAMPAI MASALAH YANG TERJADI MEMBUAT KITA LUPA UNTUK MENDAHULUKAN TUHAN.


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media