BERJUMPA ALLAH DI GEREJA

Baca: 1Raja 8:26-36

Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? (1Korintus 3:16)


Bacaan tahunan: Ibrani 1-4

Telepon berdering di sebuah kantor gereja di Washington yang
biasa dikunjungi oleh Presiden Amerika Serikat. Si penelepon
bertanya, "Apakah Anda mengharapkan kedatangan Bapak Presiden
pada Minggu ini?"


"Saya tidak dapat menjawabnya," sahut sang pendeta, "Namun
kami sangat mengharapkan kehadiran Allah dan itu sudah cukup
mendorong kami semua untuk hadir di gereja."


Dalam Perjanjian Lama, Allah sangat berkaitan erat dengan
Bait Suci. Salomo berkata bahwa sesungguhnya langit, bahkan
langit yang mengatasi segala langit sekalipun tidak dapat memuat
Allah, apalagi rumah yang didirikannya (1Raja 8:27). Namun,
Salomo memohon agar Allah hadir di Bait Suci, sehingga saat
bangsa Israel berdoa di Bait Suci itu, mereka tahu Allah akan
mendengar dan menjawab doa mereka (ayat 30).


Bait Allah yang dulu terbuat dari batu, kini telah digantikan dengan tubuh yang hidup, yakni gereja yang disebut Tubuh
Kristus (1Korintus 3:16-17) yang merupakan umat Tuhan sendiri.
Di mana pun pengikut Kristus bersekutu untuk lebih mengenal Dia
dan melakukan kehendak-Nya, dapat dipastikan bahwa Allah hadir di
tengah-tengah mereka (Matius 18:20; 38:20).


Jadi, saat ke gereja, kita boleh berharap untuk berjumpa
dengan Allah, bukan karena Allah tinggal di dalam gedung gereja,
melainkan karena kita merupakan Bait Allah. Kita pun dapat berjumpa dengan Tuhan saat kita mengizinkan Roh-Nya berbicara melalui Firman-Nya, saat kita meneguhkan satu sama lain, dan saat
kita bersama-sama mengangkat hati untuk menyembah-Nya --DJD


All people that on earth do dwell,
Sing to the Lord with cheerful voice;
Him serve with fear, His praise forth-tell,
Come ye before Him and rejoice. --Kethe



Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media