BERHALA TERSELUBUNG

Baca: Kolose 3:1-11

Anak-anakku, waspadalah terhadap segala berhala (1Yohanes 5:21)


Bacaan tahunan: Kolose 1-4

Tatkala mendengar kata berhala, yang terlintas dalam pikiran
kita biasanya adalah sebuah patung manusia atau hewan yang dijadikan pusat penyembahan. Sebagai contoh, patung anak lembu emas
yang dibuat bangsa Israel beberapa saat setelah mereka keluar
dari Mesir (Keluaran 32:1-6). Kita tahu Allah sangat membenci
berhala semacam itu. Namun, mungkinkah kita menyembah berhala
tanpa menyadarinya?


Saya pernah membaca kisah tentang seorang wanita yang merawat mobilnya begitu rupa. Suatu malam, garasinya terbakar. Ia
berusaha menerobos kobaran api untuk menyelamatkannya sehingga
para tetangga harus menahannya. Ketika mobilnya meledak, ia
tersadar bahwa ia hampir mengorbankan nyawa hanya untuk mobil
itu. Mobil tersebut telah menjadi berhala dalam hidupnya.


Bahkan ada satu bentuk berhala terselubung yang sulit kita
sadari, yakni keterlibatan kita dalam aktivitas-aktivitas gereja
hanya agar kita tampak "rohani." Orang yang tidak pernah merasa
puas dengan apa yang telah diperolehnya, juga dapat disebut
menyembah berhala. Apa pun yang menjadi fokus utama dalam kehidupan kita sehingga kita bergantung padanya, selain kepada Allah,
adalah berhala.


Dalam Kolose 3:5, Paulus menyatakan bahwa keserakahan pun
termasuk salah satu bentuk berhala. Paulus menegaskan agar kita
menanggalkan cara-cara tamak yang menjadi bagian dari manusia
lama kita dan mengenakan manusia baru, yang hidup benar menurut
gambar Khaliknya (ayat 10).


Apakah yang menjadi fokus utama dalam hidup Anda? Mungkin
Anda akan terkejut dengan jawaban Anda sendiri --JEY


Nothing between, like worldly pleasure,
Habits of life, though harmless they seem,
Must not my heart from Him ever sever --
He is my all! There\'s nothing between. --Tindley



Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media