Alkitab, Renungan Harian, Ayat Emas, Pujian...
Baca: Roma 12:9-21
Mereka yang meninggalkan jalan yang lurus . . . bersukacita melakukan kejahatan, bersorak-sorak karena tipu muslihat yang jahat.( Amsal 2:13-14 )
Bacaan tahunan: Mazmur 26-28 ; Kisah Para Rasul 22
Museum Perang Kerajaan Inggris terletak di suatu bangunan di London yang sebelumnya merupakan lokasi dari Rumah Sakit Royal Bethlem, suatu pusat perawatan bagi pasien sakit jiwa. Rumah sakit ini dulu dikenal sebagai "Bedlam". Lambat laun, istilah bedlam dipakai untuk menggambarkan suasana yang kacau dan penuh kegilaan.
Betapa ironisnya Museum Perang ini kemudian menempati bekas lokasi dari Bedlam. Ketika menelusuri museum ini, selain membaca kisah-kisah kepahlawanan dan pengorbanan di masa perang, Anda juga akan menemukan catatan-catatan yang mengerikan tentang gilanya perbuatan tidak manusiawi yang dilakukan orang terhadap sesamanya. Dari pameran tentang pembunuhan besar-besaran dan pemusnahan etnis di zaman modern hingga peristiwa Holocaust, kejahatan terpampang jelas di situ.
Salomo mengamati kecenderungan manusia untuk berbuat jahat, dengan menyebutnya sebagai orang-orang yang "bersukacita melakukan kejahatan, bersorak-sorak karena tipu muslihat yang jahat" (Ams. 2:14). Meski ini mungkin merupakan gambaran umum dari dunia di sekitar kita, para pengikut Yesus mempunyai cara yang sama sekali berbeda dalam menjalani hidup. Paulus menantang kita: "Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan" (Rm. 12:21). Sikap hidup yang berpusat pada Kristus seperti hidup dengan moral yang lurus (ay.17), hidup dalam perdamaian (ay.18), memperlakukan musuh dengan kebaikan (ay.20) akan memberikan dampak bagi dunia untuk selamanya.
Jika setiap kita hidup sebagai cermin dari kasih Allah, mungkin kekacauan dan kegilaan yang ada akan banyak berkurang. -WEC
Dunia yang putus asa membutuhkan orang-orang Kristen yang penuh perhatian.
Please sign-in/login using: