Alkitab, Renungan Harian, Ayat Emas, Pujian...
Baca: RUT 2:1-17
Bacaan tahunan: Yesaya 64-66
Saya mengagumi ketekunan Aloy, seorang teman yang masih terlihat bekerja sampai malam, padahal pagi sampai sorenya ia bekerja kantoran. Tak jarang pula, tak lama setelah matahari terbit, Aloy dan istrinya terlihat sudah berada di kebun untuk mengolah tanah, menanam, dan menuai hasil perkebunan yang lantas mereka jual, juga sebagian diolah untuk dijadikan makanan yang dikemas dalam plastik.
Melihat ketekunan dan kerja keras mereka yang luar biasa mengingatkan saya akan kegigihan Rut dalam bekerja. Para pegawai Boas menjadi saksi betapa wanita Moab itu bekerja keras nyaris tanpa henti dalam memungut jelai di ladang milik Boas. Ketika Boas datang dan menanyakan keberadaan Rut, wanita itu sedang bekerja. Lalu, setelah sejenak berhenti karena terlibat percakapan dengan Boas, Rut melanjutkan pekerjaannya sampai petang, lalu mengirik hasil jelainya sebelum pulang menemui Naomi, mertuanya (ay. 17). Melengkapi kisah pengabdian Rut terhadap Naomi (ay. 11-12), tampaknya Rut berhasil memberi kesan yang sangat positif kepada Boas, pria yang kelak menjadi suaminya atas kehendak Allah itu.
Hukum alam berkata bahwa orang yang tekun bekerja akan menuai upah dari ketekunannya. Bagi kita orang percaya, ada Allah yang menilai dan siap memberi upah atas ketekunan dan kesungguhan kita dalam bekerja, apa pun jenis pekerjaan yang kita tekuni. Kisah hidup Rut telah membuktikan kesetiaan Allah terhadap orang yang rajin, kini giliran kita bertekun, seraya meyakini ada berkat yang sama Allah sediakan bagi kita.
-GHJ/www.renunganharian.net
ALLAH TIDAK BERKENAN DENGAN PEMALAS, TETAPI ORANG YANG RAJIN AKAN DIBERKATI-NYA
Please sign-in/login using: