PERGAULAN YANG BURUK

Baca: 1 KORINTUS 15:12-34


Bacaan tahunan: 2 Tawarikh 35-36

Anda yang hidup di lingkungan orang tidak percaya cenderung mengalami tekanan sosial lebih besar. Apalagi lingkungan itu memusuhi Anda karena iman kepercayaan Anda berbeda dengan mereka. Tekanan akan lebih besar lagi bila lingkungan Anda itu buruk moralitasnya. Sulit bagi siapa pun untuk bertahan hidup kudus di lingkungan demikian.

Kota Korintus merupakan kota yang sangat rusak pada zaman Rasul Paulus. Orang-orang yang telah percaya kepada Kristus buah penginjilan Rasul Paulus mengalami kondisi yang berat karenanya. Mereka dihina dan ditertawakan karena telah meninggalkan kepercayaan lamanya. Selain itu, orang percaya juga hidup di bawah tekanan lingkungan yang tidak mudah. Lingkungan mereka toksik. Seks bebas menjadi budaya. Ada seribu imam wanita yang menyembah dewi cinta Yunani, Afrodit, yang dianggap suci. Para imam wanita ini pada dasarnya adalah pelacur yang setiap malam menjual diri dan berhubungan dengan para pria. Masyarakat di sana juga gemar bermabuk-mabukan dan berpesta pora. Sebagian orang percaya juga terpengaruh dan mengikuti cara hidup masyarakat setempat. Paulus menggambarkan orang percaya demikian adalah akibat dari pergaulan mereka. Seharusnya orang percaya mempertahankan kebiasaan baiknya dan tidak tenggelam dalam pergaulan dengan mereka yang memiliki pola hidup berbeda.

Nasihat Paulus juga relevan bagi kita yang hidup di lingkungan tidak ramah di zaman ini. Iman dan moralitas kristiani haruslah kita pertahankan sampai akhir.
-HEM/www.renunganharian.net


DI BAWAH TEKANAN SOSIAL YANG BERAT DI ZAMAN INI, PERTAHANKAN IMAN DAN MORALITAS DENGAN MENJAUHKAN DIRI DARI PENGARUH BURUK PERGAULAN


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media