TIKET KE TARSIS

Baca: Yunus 1:1-11

Yunus bersiap untuk melarikan diri ke Tarsis, jauh dari hadapan TUHAN (Yunus 1:3)


Bacaan tahunan: Wahyu 16-18

Seorang pengikut Kristus yang sudah tua bercerita kepada
saya mengenai perjalanan hidupnya bersama Tuhan. Pada suatu saat
setelah beberapa lama bekerja sebagai utusan Injil, ia kehilangan
semangat untuk melayani Allah. Walaupun ia tetap memenuhi tanggung jawab pelayanannya, ia berusaha untuk lari dari Allah. Maka
ia "membeli tiket ke Tarsis," demikian istilah yang ia gunakan,
dengan cara menenggelamkan diri dalam banyak bacaan.


Allah kita yang penuh kasih dan setia tidak membiarkan
utusan Injil ini menjauh dari-Nya. Seperti apa yang Dia lakukan
terhadap Yunus, Allah menarik perhatiannya dan membawanya kembali
kepada-Nya. Sekarang ia melayani Tuhan dengan hati yang tulus,
penuh dengan belas kasihan dan sukacita.


Setiap orang yang melayani Tuhan, baik pemimpin gereja
maupun jemaat, bisa saja tergoda untuk "menjauh" dari Allah.
Mungkin kita ingin lari dari kehendak-Nya, seperti yang dilakukan
oleh Yunus, atau secara perlahan dan diam-diam berusaha melarikan
diri seperti yang dilakukan oleh utusan Injil di atas. Dengan
demikian hati kita menjadi dingin dan telinga kita menjadi tuli
terhadap suara Roh Kudus.


Tuhan tidak akan membiarkan Anda menjauh dari Tuhan dan
"berlayar jauh ke Tarsis." Saat ini mungkin Dia sedang memanggil
Anda untuk kembali kepada-Nya. Jika ya, berlututlah dan berserulah kepada Allah. Biarkan Dia mengetahui bahwa Anda telah "merobek tiket Anda ke Tarsis," dan kini sedang berbalik dan kembali
kepada-Nya --DCE


I\'ve strayed, O Lord, and turned aside,
I\'ve disobeyed Your voice;
But now contrite of heart I turn
And make Your will my choice --DJD



Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media