Tinggal Dekat

Baca: 1 Petrus 4:7-11

Karena itu nasihatilah seorang akan yang lain dan saling membangunlah kamu seperti yang memang kamu lakukan.( 1 Tesalonika 5:11 )


Bacaan tahunan: Mazmur 35-36 ;  Kisah Para Rasul 25

Saya dan seorang teman bepergian bersama, dan ia terlihat agak lelah. Sesampainya kami di bandara, ia lupa menyiapkan kartu identitasnya dan tidak dapat menemukan nomor konfirmasi pemesanan tiketnya. Agen tiketnya menunggu dengan sabar sambil tersenyum, lalu kemudian menolongnya melakukan check-in. Setelah menerima tiketnya, teman saya bertanya, "Selanjutnya kami harus ke mana?" Agen itu tersenyum lagi, menunjuk saya, dan berkata kepadanya, "Tetaplah dekat dengan teman Anda."

Itu dapat menjadi nasihat yang baik bagi kita semua ketika kehidupan ini begitu melelahkan kita: tetaplah dekat dengan sahabat-sahabat kita. Walaupun Yesus adalah sahabat terbaik kita, kita juga perlu menjalin hubungan dengan sesama orang percaya untuk menolong kita bertahan dalam kehidupan ini.

Dalam suratnya yang pertama, Petrus menulis kepada orang-orang percaya yang membutuhkan satu sama lain karena mereka sedang menderita karena iman mereka. Dalam sejumlah kalimat singkat di pasal 4, Petrus menyebutkan adanya kebutuhan untuk saling menerima dan memberikan "kasih yang sungguh-sungguh," doa, dan tumpangan (ay.7-9). Ia juga menyebutkan adanya kebutuhan bagi orang percaya untuk menggunakan karunia rohani mereka dalam melayani satu sama lain (ay.10). Di bagian Alkitab lainnya, kita didorong untuk saling menghibur dengan penghiburan yang telah diberikan Allah kepada kita (2 Kor. 1:3-4) dan untuk saling membangun dalam kasih (1 Tes. 5:11).

Ketika hidup terasa semakin sulit dan kita merasa lelah, tinggal dekat dengan sahabat-sahabat seiman kita akan memampukan kita untuk melalui semua itu. -AMC


Tinggal dekat dengan sahabat-sahabat yang beriman menolong kita untuk tetap dekat dengan Allah.


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media