Alkitab, Renungan Harian, Ayat Emas, Pujian...
Baca: YAKOBUS 1:2–8
Bacaan tahunan: Bilangan 34–36
Pak Man memiliki kebun pisang yang cukup luas. Pisang hasil kebunnya juga sangat berkualitas. Ini sebanding dengan ketelatenannya dalam merawat kebun. Di antaranya, rutin menyiangi rumput dan memangkas daun pisang yang mulai mengering. Dengan penuh kesabaran daun-daun itu dipotongnya menjadi dua atau tiga bagian, untuk ditata dengan rapi di sekeliling pohon. Dengan demikian daun-daun kering itu akan terurai menjadi pupuk.
Daun-daun kering biasa dianggap sebagai sampah yang tak enak dipandang. Mengotori dan tidak berguna. Padahal, sampah organik dapat dimanfaatkan sebagai pupuk. Hanya memerlukan ketekunan, untuk mengolahnya. Begitu pula dengan rupa-rupa pergumulan yang lebih sering diasumsikan sebagai penderitaan. Penderitaan yang Tuhan izinkan terjadi sesungguhnya merupakan sarana penguji iman, yakni keyakinan kita terhadap kuasa, firman dan janji Allah, serta kesetiaan dan keteguhan hati kita kepada Tuhan Yesus. Namun, tidak semua orang percaya meningkatkan ketekunan dan kesabaran di tengah penderitaan. Sebaliknya, mereka menjadi lemah dan menyerah, sehingga membuka peluang bagi iblis menarik menuju dosa.
Mengharapkan kenikmatan tanpa penderitaan justru membuat kita semakin merasa menderita. Lebih baik jika penderitaan dimaknai sebagai kesempatan untuk bertekun. Bertekun dalam menjaga kesetiaan kepada Tuhan, dengan tetap setia menghidupi hikmat Tuhan. Dengan demikian penderitaan menjadi ladang bagi kita untuk bertumbuh, sehingga menghasilkan buah rohani yang memuaskan.
-EBL/www.renunganharian.net
PENCOBAAN PUN DAPAT BEKERJA BAGI KEBAIKAN JIKA KITA HADAPI DENGAN BERSERAH PENUH KEPADA TUHAN DAN HIDUP DALAM HIKMAT-NYA
Please sign-in/login using: