Alkitab, Renungan Harian, Ayat Emas, Pujian...
Baca: 2 Timotius 1:3-18
Bacaan tahunan: Mazmur 108-118
Fanny Crosby menjadi buta pada usia enam minggu karena kesalahan pengobatan. Neneknya, Eunice, bertekad Fanny tidak boleh tumbuh dengan merasa cacat atau tidak mampu melakukan apa-apa. Bertahun-tahun Eunice melatih cucunya dalam berbagai hal, seperti mendalami Alkitab, menjelajah alam, mengembangkan daya ingat yang luar biasa. Fanny berhasil menghafalkan banyak ayat-ayat firman Tuhan. Dari perbendaharaan pengetahuan dan pengalaman itu, ia menghasilkan himne-himne yang mengagumkan. "Peran nenek dalam hidup saya sungguh besar, saya tidak dapat mengungkapkannya melalui kata atau pena, " ujarnya.
Nenek-kakek dapat memiliki peran dan pengaruh penting dan menentukan bagi cucu mereka. Timotius, misalnya, menjadi hamba Kristus, menjadi anak muda yang melayani dengan segenap hati, tidak terlepas dari peran sang nenek, Lois. Nenek Lois mengenal Kristus terlebih dulu. Bisa diduga, seperti digarisbawahi Rasul Paulus, Lois tekun menanamkan nilai-nilai kebenaran rohani dalam diri cucunya. Nantinya Timotius bukan hanya menjadi seseorang yang membanggakan keluarga, melainkan juga menyenangkan hati Allah. Sungguh suatu buah yang manis.
Dalam usia yang sudah lanjut sekalipun, kita masih berkesempatan memengaruhi generasi penerus untuk hidup dalam takut akan Allah. Jika kita telah memiliki cucu, curahkanlah waktu, kasih sayang, perhatian, dan ajarkan kebenaran pada mereka. Kiranya masukan berharga itu akan terus membekas, bahkan menjadi tuntunan bagi masa depan mereka. --Imelda Saputra/Renungan Harian
DALAM USIA BERAPA PUN, KITA DAPAT BERPERAN DAN BERPENGARUH BAGI KERAJAAN ALLAH.
Please sign-in/login using: