PENGARUH ORANG BANYAK

Baca: Yohanes 5:31-44

Bagaimanakah kamu dapat percaya, kamu yang menerima hormat seorang dari yang lain dan yang tidak mencari hormat yang datang dari Allah yang Esa? (Yohanes 5:44)


Bacaan tahunan: 2Timotius 1-4

Sekumpulan orang banyak mempunyai pengaruh yang besar atas
diri seseorang. Saya diingatkan mengenai hal ini tatkala membaca
sebuah artikel di suratkabar mengenai seorang peserta karnaval
yang dijuluki si "Peluru Meriam." Pada masa mudanya, ia pernah
dilontarkan dari meriam sebanyak 1.200 kali. Ketika ditanya
mengapa ia melakukan hal tersebut, ia menjawab, "Tahukah Anda
bagaimana rasanya mendapat sambutan tepuk tangan dari 60.000
orang? Itulah alasan saya melakukannya!"


Banyak pemuka agama pada zaman Yesus senang dihormati oleh
orang banyak. Secara lahiriah mereka terlihat religius, berpura-pura memiliki kebenaran, tetapi mereka menolak sang Penebus.
Seiring dengan berjalannya sejarah, mereka selalu menampakkan
diri dalam topeng-topeng yang menunjukkan seolah mereka benar dan
menolak untuk percaya kepada Yesus, bahkan menolak untuk mendengarkan-Nya. Mereka seperti orang-orang yang sedang berjalan di
atas balok es yang lambat laun mencair karena panas api yang
berada di bawahnya. Mereka akan menerima penghukuman yang kekal
karena mereka lebih peduli untuk menerima hormat dari manusia,
bukan dari Allah (Yohanes 5:44).


Seberapa besar orang banyak--keluarga, teman-teman, dan
rekan kerja--dapat mempengaruhi Anda dan respon Anda terhadap
Yesus? Apakah Anda begitu ingin memperoleh pujian mereka sampai-sampai Anda menolak Dia yang dapat menyelamatkan Anda dari dosa?
Jika ya, pertimbangkanlah risikonya. Belajarlah untuk menjadi
bijak dan terimalah Kristus sebagai Juruselamat pribadi Anda
--MRDII


If we, to gain the world\'s applause,
Refuse to own the Savior\'s cause,
What shame will fill us in that day
When Christ His glory shall display! --Anon



Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media