Penanda Perbatasan

Baca: Yeremia 5:21-31

Aku tahu, ya TUHAN, bahwa hukum-hukum-Mu adil, dan bahwa Engkau telah menindas aku dalam kesetiaan.( Mazmur 119:75 )


Bacaan tahunan: Mazmur 13-15 ;  Kisah Para Rasul 19:21-41

Dalam permainan golf, penanda-penanda perbatasan berfungsi untuk menunjukkan bahwa bola telah keluar dari lapangan permainan. Jika bola jatuh di luar perbatasan, pemain yang memukulnya akan menerima hukuman berupa tambahan satu pukulan.

Nabi Yeremia memperingatkan kerajaan Yehuda di wilayah selatan tentang penolakan mereka yang terus-menerus terhadap batasan-batasan yang Allah tetapkan bagi mereka. Ia berkata bahkan laut pun tahu bahwa pasir di pantai adalah perbatasannya, "sebagai perhinggaan tetap yang tidak dapat dilampauinya" (Yer. 5:22). Namun, umat Tuhan memiliki hati yang melawan dan memberontak (ay.23). Tidak ada rasa takut akan Allah yang telah memberikan hujan untuk hasil panen mereka (ay.24). Mereka menjadi kaya karena menipu (ay.27) dan mengabaikan seruan orang-orang miskin (ay.28).

Allah telah memberikan batasan-batasan moral dalam firman-Nya supaya kita dapat hidup di dalamnya. Dia memberikan batasan-batasan tersebut bukan untuk membuat kita frustrasi, melainkan supaya ketika kita menjalani hidup dalam batasan-Nya, kita dapat menikmati berkat-berkat-Nya. Daud menulis, "Aku tahu, ya Tuhan, bahwa hukum-hukum-Mu adil" (Mzm. 119:75). Allah berkata kepada bangsa Israel melalui Musa, "Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan" (Ul. 30:19).

Janganlah menguji batasan-batasan Allah dan undanglah Dia untuk mengoreksi kita. Ambillah keputusan-keputusan yang bijaksana untuk hidup dalam batasan-batasan yang ada dalam firman-Nya. -CPH


Satu langkah kecil dalam ketaatan adalah satu langkah besar menuju berkat.


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media