Menyingkirkan Rintangan

Baca: 2 Korintus 6:3-10

Karena itu janganlah kita saling menghakimi lagi! Tetapi lebih baik kamu menganut pandangan ini: Jangan kita membuat saudara kita jatuh atau tersandung!( Roma 14:13 )


Bacaan tahunan: Mazmur 105-106 ;  1 Korintus 3

Mencari-cari kesalahan adalah kebiasaan yang dilakukan banyak orang, dan sayangnya kebanyakan dari kita juga suka melakukannya. Memperhatikan kekurangan orang lain menjadi cara yang jitu untuk merasa diri lebih baik. Namun, di situlah masalah-nya. Tidak memperbaiki cacat cela dalam hidup kita sendiri bukan hanya menghambat pertumbuhan rohani kita, tetapi juga menghalangi Allah berkarya melalui diri kita. Karya Allah melalui hidup kita dapat diperkuat atau sebaliknya terhalang oleh cara hidup kita.

Tidaklah mengherankan bila Paulus berusaha sungguh-sungguh untuk "tidak memberi sebab orang tersandung" (2 Kor. 6:3). Bagi Paulus, tidak ada hal yang lebih penting daripada hidup yang berguna untuk Kristus dalam melayani hidup sesamanya. Apa saja yang merintangi tujuan itu patut disingkirkan.

Jika Anda ingin hidup dengan tulus dan berguna bagi Allah, periksalah rintangan yang ada. Terkadang rintangannya adalah hal-hal yang sebenarnya wajar, tetapi yang dalam situasi tertentu dapat menimbulkan masalah. Namun, dosa jelas-jelas menjadi rintangan bagi orang lain. Gosip, fitnah, kesombongan, kepahitan, keserakahan, pelecehan, amarah, egoisme, dan balas dendam akan membuat orang-orang di sekitar kita menutup hati terhadap pesan Allah yang disampaikan melalui kita.

Oleh karena itu, ubahlah cacat cela Anda dengan teladan hidup Yesus yang memikat. Itu akan memampukan orang lain untuk melihat Juruselamat Anda "yang tidak bercacat cela" dengan lebih jelas. -JMS


Pengikut Kristus memberikan pengaruh terbaik, saat sikap dan perbuatannya selaras dengan teladan Tuhan.


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media