MENYELIDIKI KEBENARAN

Baca: Kisah Para Rasul 17:10-15


Bacaan tahunan: Pengkhotbah 1-4

Ada orang-orang yang tidak percaya begitu saja terhadap sebuah kebenaran yang diberitakan. Sejatinya mereka bukan menolak sebuah pemberitaan, namun mereka berinisiatif untuk menyelidiki kebenaran berita yang mereka dengar. Dan saat mereka menemukan jawaban atau kebenaran dari berita itu, maka mereka akan menerimanya dengan sukacita.

Alih-alih prihatin atau marah, Rasul Paulus justru memuji sikap orang-orang Berea sesaat setelah mereka mendengarkan pengajarannya. Orang-orang Berea memang dengan rendah hati menerima pengajaran Paulus, namun setelah itu mereka berupaya menyelidiki Kitab Suci untuk mencari kebenaran dari ajaran tersebut. Paulus memuji mereka sebagai orang-orang yang lebih terbuka hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika. Upaya menyelidiki Kitab Suci untuk membuktikan apakah sebuah pengajaran itu benar adalah tindakan yang bijaksana mengingat bahwa di masa itu begitu banyak pengajar-pengajar palsu yang memberitakan "Injil lain" yang berusaha menyesatkan murid-murid Kristus.

Kita belajar bagaimana bertindak rendah hati dan bijak terhadap setiap pengajaran firman yang kita baca dan dengar. Belajar rendah hati untuk jujur mengakui bahwa pemahaman kita akan firman Tuhan tidaklah sempurna dan kita membutuhkan pengajar-pengajar yang berkarunia. Pun di sisi lain kita diingatkan untuk berlaku bijak dan waspada terhadap setiap ajaran yaitu dengan menyelidikinya apakah hal itu sesuai kebenaran Alkitab atau ternyata menyimpang. Dengan pimpinan Roh Kudus, Ia akan menyatakan kebenaran sejati bagi hidup kita. --SYS/www.renunganharian.net


BEGITU BANYAK PENGAJARAN DAN PENAFSIRAN ALKITAB, NAMUN SEMUA ITU BUKANLAH KEBENARAN JIKA TIDAK SESUAI DENGAN FIRMAN TUHAN.


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media