Alkitab, Renungan Harian, Ayat Emas, Pujian...
Baca: LUKAS 24:36-49
Bacaan tahunan: 1 Tawarikh 12-14
Hal apa sajakah yang sudah kita lakukan sebagai orang percaya? Daripada melakukan kehendak-Nya, sering kali kita justru melakukan kehendak diri sendiri. Kita hidup bagi diri sendiri karena menempatkan diri kita sebagai yang utama dalam hati. Sikap demikian sering kali kita lakukan, terlebih ketika sedang menghadapi pergumulan.
Dua hal yang Yesus tegaskan dalam bacaan ini. Pertama, Yesus hadir di tengah murid-murid-Nya dengan memberikan damai sejahtera. Namun, mereka tidak menanggapi dengan sikap yang sama. Hal tersebut bukan berarti bahwa damai sejahtera Yesus gagal tersampaikan dalam diri mereka. Namun, merekalah yang lebih memilih menumbuhkan ketakutan daripada rasa percaya, bahkan menganggap Yesus sebagai hantu. Terpujilah Ia yang tidak menyerah atas damai sejahtera-Nya. Yesus bersedia meyakinkan mereka dengan memakan sepotong ikan sehingga damai sejahtera itu sungguh mereka rasakan. Kedua, dalam damai sejahtera-Nya, Yesus memanggil para murid-Nya untuk turut menggenapi nubuat-Nya, sebagaimana Ia menggenapinya melalui kehadiran-Nya. Yesus memanggil mereka untuk menjadi saksi-Nya dengan turut menyampaikan berita pertobatan dan pengampunan dosa yang telah diberikan-Nya sehingga manusia sungguh-sungguh beroleh hidup.
Kita dipanggil untuk turut menggenapi firman-Nya, sebab Yesus sendiri telah menggenapinya bagi kita. Sebagai umat-Nya, mari kita memulai panggilan-Nya dari hati kita, yakni hati yang diisi dengan kehadiran Yesus sehingga kita dapat menjadi saksi-Nya yang merasakan dan membagikan damai sejahtera-Nya.
-ZDP/www.renunganharian.net
TERIMALAH DAMAI SEJAHTERA YESUS DAN JADILAH SAKSI-NYA
Please sign-in/login using: