Alkitab, Renungan Harian, Ayat Emas, Pujian...
Baca: Mazmur 34
Bacaan tahunan: Mazmur 52-59
Seorang ibu di Cianjur memasak batu karena anaknya merengek kelaparan. Batu itu dimasak hanya untuk menunggu putrinya tidur. Kapolres Cianjur mendengar kisah ini dari temannya. Ia terenyuh, melakukan kunjungan ke sana, lalu mengkoordinasi bantuan makanan dan mengupayakan pembangunan rumah. Ia bersama donatur memikirkan masa depan keluarga itu. Dengan bantuan Perumnas, bisa dibangun rumah tipe 36. Rumah yang layak bagi keluarga miskin itu pun tersedia.
Tuhan yang mahakasih tentu juga mendengar berbagai keluhan kita. Memang tidak semua permintaan dipenuhi seperti yg kita ingini, tetapi Tuhan berjanji bahwa mata-Nya tertuju pada orang benar, dan telinga-Nya kepada teriak mereka minta tolong (ay. 16). Apabila orang benar itu berseru-seru, Tuhan mendengar dan melepaskan mereka dari segala kesesakan (ay. 18). Pemazmur menyaksikan, "Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti" (Maz. 37:25). Penulis Amsal meneguhkan, "Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang" (Ams. 23:18).
Apa yang saat ini menjadi masalah Anda? Sebagai orang yang dibenarkan oleh-Nya, marilah berseru kepada Tuhan. Jika pejabat yang memiliki belas kasihan dan kesadaran sebagai pelayan masyarakat bisa memberikan bantuan, apalagi Tuhan yang penuh dengan belas kasihan dan kuasa. Dia pasti mendengarkan dan memberikan jalan keluar bagi kita. --Lim Ivenina Natasya/Renungan Harian
TIDAK ADA MASALAH YANG TERLALU BESAR BAGI TUHAN.
Please sign-in/login using: