Alkitab, Renungan Harian, Ayat Emas, Pujian...
Baca: 1 SAMUEL 13
Bacaan tahunan: 1 Tawarikh 25-27
Di tengah lembah yang sunyi ada seorang tukang kayu yang dengan tekun mengukir sebuah perahu kayu. Cahaya matahari mengiringi kerja kerasnya untuk terus memperbaiki detail-detail kecil yang dapat membuat perahunya sempurna. Ia paham bahwa ada sesuatu yang berharga yang tersembunyi di dalam kerja keras, kesabaran, dan ketaatan yang terus-menerus.
Dalam 1 Samuel 13, kita melihat bagaimana iman, kesabaran, dan ketaatan Saul diuji ketika ia harus menunggu Samuel untuk mempersembahkan kurban sebelum melanjutkan peperangan melawan orang Filistin. Namun, ketika Samuel tidak segera tiba, Saul menjadi gelisah dan bertindak secara impulsif dengan mempersembahkan kurban itu sendiri. Saul terlalu tergesa-gesa ketika menghadapi situasi sulit yang pada akhirnya membawa konsekuensi buruk bagi dirinya sendiri dan orang Israel. Meskipun Saul adalah seorang raja yang dipilih, kepanikannya mengalahkan ketaatannya kepada Allah.
Kisah Saul mengajarkan kepada kita betapa pentingnya ketaatan terhadap kehendak Allah, bahkan dalam situasi-situasi sulit sekalipun. Terkadang, kita mungkin merasa frustrasi atau terburu-buru ingin mencari solusi ketika kita dihadapkan pada ketidakpastian. Namun, kita harus ingat bahwa Tuhan memiliki rencana dan waktu-Nya sendiri yang sempurna. Mari belajar memercayai rencana Allah dan tidak membiarkan keputusasaan mengambil alih ketaatan kita kepada kehendak Allah. Dengan berpegang teguh pada-Nya, kita akan mengalami kemuliaan dalam ketaatan dan kesetiaan kita.
-STP/www.renunganharian.net
KETAATAN KEPADA TUHAN ADALAH KUNCI UNTUK MENGUNGKAPKAN RENCANA-NYA YANG INDAH DALAM HIDUP KITA
Please sign-in/login using: