HOW ODD OF GOD

Baca: HOSEA 11


Bacaan tahunan: Yosua 4–6

Dengan segenap kasih, Tuhan membebaskan, menuntun, menjaga, dan memberkati umat-Nya (ay. 1, 3, 4). Tetapi, bangsa itu justru makin jauh meninggalkan Tuhan (ay. 2, 7). Sungguh, umat keras kepala yang tak tahu berterima kasih itu amat patut ditinggalkan. Namun, lihatlah! Tuhan memilih untuk tetap mengasihi mereka (ay. 8, 9). "How odd of God/To choose the Jews,", kata William N. Ewer, seorang penulis terkenal. Betapa ganjilnya Tuhan bahwa Dia memilih orang Yahudi.

Ada hal teramat penting yang harus kita sadari di sini, yakni cara Tuhan dalam memilih dan mengasihi: Tuhan memilih dan mengasihi dengan tetap memberikan kebebasan kepada umat-Nya dalam merespons kasih-Nya. Anda tahu mengapa? Tuhan memang menghendaki respons yang baik. Tetapi, Tuhan menghendaki agar respons yang baik itu lahir dari kebebasan dan kerelaan, bukan dari keterpaksaan. Apalah artinya respons yang baik jika itu lahir dari keterpaksaan? Memang, cara itu berisiko: kebebasan bisa disalahgunakan, cinta bisa dikhianati. Tetapi, begitulah cinta sejati: ia selalu memberikan kebebasan.

Sebab itu, sabda Tuhan dalam Hosea 11:1–9 ini serasa mengajukan pertanyaan tajam: Bagaimana respons kita kepada Tuhan yang telah selalu melimpahruahi kita dengan kasih dan rahmat? Kita responskah semua itu dengan syukur, cinta tulus, dan kesetiaan untuk hidup di dalam Dia? Atau, kita gunakan kebebasan anugerah Tuhan untuk justru membelakangi dan meninggalkan Tuhan?

Dalam salah satu lagunya, Ebiet G. Ade berkata, "Cobalah ‘kau bertanya pada rumput yang bergoyang."
-EE/www.renunganharian.net


SEPERTI APAKAH RESPONS KITA KEPADA TUHAN YANG TELAH SELALU MELIMPAHRUAHI KITA DENGAN RAHMAT?


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media