Fokus Pada Keadilan

Baca: Amsal 1:1-9

Bencilah yang jahat, dan cintailah yang baik; dan tegakkanlah keadilan di pintu gerbang.( Amos 5:15 )


Bacaan tahunan: ;  Amsal 1-2;  1 Korintus 16

Dalam 135 tahun terakhir sejarah Liga Utama Bisbol, hanya 20 orang pitcher (pelempar bola) yang berhasil mencatat rekor lemparan sempurna dalam suatu pertandingan. Pada 2 Juni 2010, Armando Galarraga dari Detroit Tigers bisa menjadi yang ke-21, tetapi kesalahan wasit membuatnya gagal untuk mewujudkan impian setiap pitcher tersebut. Rekaman ulang pertandingan menunjukkan apa yang sebenarnya terjadi. Meski wasit kemudian menyadari kesalahannya dan meminta maaf kepada Galarraga, keputusan yang diambil di lapangan tidak dapat diubah.

Dengan tetap tenang, Galarraga melalui semuanya itu, mengungkapkan simpatinya untuk sang wasit, dan tidak pernah mengkritik keputusannya. Sikap Galarraga yang menolak untuk membalas membuat takjub para penggemar, pemain, dan wartawan.

Jika kita menuntut perlakuan yang adil bagi diri sendiri, kita bisa menjadi marah dan frustrasi. Namun, ketika kita menerapkan hikmat Alkitab, kita akan rela mengutamakan kesejahteraan orang lain. Kitab Amsal meminta kita "untuk mengerti kata-kata yang bermakna, untuk menerima didikan yang menjadikan pandai, serta kebenaran, keadilan, dan kejujuran" (1:2-3). Oswald Chambers berkata tentang sikap diri kita terhadap orang lain, "Jangan pernah mencari keadilan, tetapi jangan lelah bersikap adil; dan jangan pernah membiarkan apa pun yang kau alami merusak hubunganmu dengan orang lain melalui Yesus Kristus."

Ketika mengalami ketidakadilan, kita mempunyai hak istimewa dan tanggung jawab sebagai pengikut Kristus untuk menanggapinya dengan penuh kejujuran dan integritas, dan terus melakukan apa yang benar, adil, dan tidak memihak. -DCM


Hidup ini tidak adil, tetapi Allah senantiasa setia.


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media