DI MANA ORANG TUA?

Baca: ULANGAN 6:1-9


Bacaan tahunan: Ayub 17-20

Ada tetapi tidak hadir. Zaman sekarang karena alasan pekerjaan atau kesibukan, orang tua tidak lagi hadir bagi anak-anaknya. Pergi pagi pulang malam adalah hal yang semakin biasa sehingga kesempatan untuk bertemu anak-anaknya menjadi sangat sedikit. Bagaimana orang tua mengerjakan perannya untuk mendidik anak-anaknya, jikalau mereka tidak hadir bagi anak-anaknya?

Bagian ini dengan jelas menyatakan Tuhan memberikan perintah kepada orang Israel untuk memperhatikan dan mengajarkan perintah-Nya, yaitu untuk selalu hidup takut akan Tuhan kepada anak-anak mereka. Tidak hanya memperhatikan untuk diri mereka sendiri, tetapi meneruskan dengan mengajarkan kepada keturunan mereka. Beberapa hal yang ditegaskan adalah: pertama, merekalah yang harus mengajarkan kepada anak-anak mereka, tidak boleh diwakilkan. Kedua, mereka harus mengajarkan kapan pun ada kesempatan dengan mengajarkannya terus-menerus dan berulang-ulang. Ketiga, mereka harus mengajarkan di mana pun ada kesempatan, dengan jelas dinyatakan ketika sedang duduk di rumah, dalam perjalanan, sedang berbaring maupun bangun. Tuhan menyatakan semua ini karena perintah-Nya itu sangat penting untuk orang Israel supaya mereka hidup dan tidak melupakan Tuhan ketika keadaan mereka menjadi baik.

Anak-anak yang hidup sembarangan dan tidak takut akan Tuhan, tentulah menjadi beban yang berat bagi orang tua. Bisa jadi memang anak-anaknya yang salah dalam bergaul, tetapi bisa jadi juga orang tua lalai dalam mengajarkan tentang takut akan Tuhan kepada anak-anak mereka secara terus-menerus sekaligus memberi teladan. Marilah kerjakan peran kita sebagai orang tua dengan sukacita dan anak-anak menaati didikan yang baik dari orang tua.
-ANT/www.renunganharian.net


MENDIDIK ANAK-ANAK ADALAH TUGAS ORANG TUA, MENAATI ORANG TUA ADALAH TUGAS ANAK-ANAK


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media