CIRI ORANG HIDUP

Baca: 1 Yohanes 3:11-18


Bacaan tahunan: Amsal 11-14

"Mau-maunya kamu berbaik hati menolongnya! Apakah kamu sudah lupa dengan penderitaan yang kamu alami ketika ia masih menjadi pengusaha sukses? Sudah lupa dengan perlakuannya yang kasar hingga membuat kamu telantar? Kamu juga difitnah habis-habisan hingga usahamu gulung tikar!" ujar seorang pria kepada tetangganya.

Banyak orang menyatakan kasih hanya sebagai respon atas kebaikan dan kemurahan orang lain. Sebaliknya, kepada orang yang pernah melakukan kesalahan, menolak, atau menyakiti hati, mereka cenderung memperlakukannya secara negatif. Membenci dan melakukan balas dendam. Mereka merasa aneh melihat orang mau mengampuni, menerima, dan mengasihi orang lain.

Kita bersyukur karena Kristus mau menyatakan kasih-Nya kepada manusia yang berdosa. Jika Kristus mengikuti hukum dunia, kita tidak akan pernah menerima anugerah keselamatan. Inilah keteladanan yang Dia berikan bagi kita. Menyadari, menerima, dan menghayati kasih Kristus akan menggugah kita untuk memancarkan kasih sejati kepada semua orang, termasuk mereka yang pernah melukai kita. Kita akan tetap mengasihi meskipun diperlakukan dengan kasar, dihina, ditolak, dan dianiaya.

Menjadi Kristen berarti memiliki hubungan pribadi dengan Kristus. Hubungan inilah yang menjadi dasar kita dalam memperlakukan sesama. Karena menjadi Kristen berarti menerima anugerah keselamatan, sikap yang tampak dari diri kita bukanlah perbuatan dosa dan cemar, melainkan kasih yang tulus. Kasih menjadi tanda kalau kita benar-benar hidup secara rohani. --Endang B. Lestari/Renungan Harian


KASIH KEPADA SESAMA ADALAH CIRI ORANG YANG SUNGGUH-SUNGGUH HIDUP SECARA ROHANI DALAM KEBENARAN TUHAN.


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media