Alkitab, Renungan Harian, Ayat Emas, Pujian...
Baca: Yohanes 11:14-36
Menangislah dengan orang yang menangis! (Roma 12:15)
Bacaan tahunan: Ibrani 11-13
Ada sebuah kisah tentang kebesaran hati seorang anak lelaki.
Tetangganya adalah seorang pria setengah baya yang istrinya baru
saja meninggal. Ketika pria itu menangis, anak lelaki tersebut
menghampiri dan duduk diam di atas pangkuannya.
Ketika anak itu pulang si ibu bertanya apa yang ia katakan
kepada tetangganya yang sedang bersedih itu. "Tidak ada," jawabnya singkat. "Saya hanya menemaninya menangis."
Kadangkala itulah hal terbaik yang dapat kita lakukan bagi
mereka yang tengah dilanda kesedihan. Seringkali usaha kita untuk
memberi penghiburan melalui kata-kata yang bijak dan berguna
kalah nilainya dibandingkan jika kita mau duduk diam bersama
orang yang bersedih itu, memegang tangannya, dan menangis bersamanya.
Salah satu cara yang dapat kita terapkan untuk menolong
saudara seiman yang sedang berdukacita adalah "menangislah dengan
orang yang menangis" (Roma 12:15). Yesus menerapkan prinsip ini
ketika mengunjungi Maria dan Marta setelah Lazarus meninggal.
Saat Yesus turut merasakan kesedihan Maria yang mendalam akibat
kematian Lazarus, saudaranya, Yesus pun menangis (Yohanes 11:35).
Orang-orang yang berdiri di dekat-Nya memperhatikan Dia dan
berkata "Lihatlah, betapa kasih-Nya kepadanya!" (ayat 36).
Kadangkala cara terbaik untuk menolong mereka yang sedang
dilanda dukacita dan kesepian adalah menemani mereka dalam kesedihan mereka itu. Yesus menunjukkan kepada kita betapa pentingnya
kita turut merasakan kesedihan orang lain. Hari ini, adakah
seseorang yang membutuhkan "airmata" Anda? --JDB
A heartfelt tear can show our love
As words can never do;
It says, "I want to share your pain --
My heart goes out to you." --DJD
Please sign-in/login using: