Alkitab, Renungan Harian, Ayat Emas, Pujian...
Baca: 1 SAMUEL 15:1-23; 16:14-23
Bacaan tahunan: Matius 5-6
Mendengar artinya menangkap suara dengan telinga. Misal, saat joging saya mendengar suara burung. Mendengarkan artinya menangkap suara dengan sungguh-sungguh. Contoh, saya duduk diam mendengarkan istri "curhat". Orang yang mendengarkan saat seseorang berbicara bisa menangkap utuh pesan yang disampaikan dan mendapatkan respek dari lawan bicaranya. Sebaliknya, orang yang selalu berfokus pada dirinya sendiri dan bicara tentang diri dan kepentingan sendiri, jarang mengembangkan hubungan dengan orang lain.
Allah mau kita menjadi orang Kristiani yang mendengarkan firman-Nya, fokus kepada-Nya, membangun hubungan yang kuat dengan-Nya. Hubungan Allah dengan Saul rusak, padahal Allah yang menunjuk Saul sebagai raja Israel, berawal dari Saul sendiri yang tidak mendengarkan suara Allah. Allah perintahkan Saul menumpas habis bangsa Amalek (ay. 3), tapi yang dilakukan Saul dan rakyat Israel berbeda dengan apa yang Allah perintahkan (ay. 9). Di waktu berbeda, Saul mau mendengarkan ide dari para hambanya untuk mencari seorang yang pandai main kecapi. Saat roh jahat menganggunya, Daud memainkan kecapi, sehingga roh jahat itu undur dan Saul merasa lega.
Mendengarkan suara Tuhan melalui Alkitab yang setiap hari kita renungkan, mendengarkan sesama bercerita sesuatu kepada kita, membuat kita mampu merespons dengan tepat. Ketika kita menjadi pendengar yang mendengarkan, kita membantu orang lain, kita mengembangkan hubungan yang kuat, dan mampu memenuhi kebutuhan diri sendiri dan orang yang kita dengarkan.
-RTG/www.renunganharian.net
ALLAH MAU KITA MENDENGARKAN FIRMAN-NYA, BERFOKUS KEPADA-NYA, DAN MEMBANGUN HUBUNGAN YANG KUAT DENGAN-NYA
Please sign-in/login using: