KONFIRMASI LEBIH DAHULU

Baca: YOSUA 22:9-34


Bacaan tahunan: Amos 6-9

Seseorang pernah meminjam uang kepada saya dan berjanji membayarnya. Pada tanggal jatuh tempo, dia tidak ada kabar. Saya tunggu tiga hari, tak ada kabar juga, maka saya WhatsApp (WA). Hanya centang satu, saya telepon nomor tidak aktif. Prasangka buruk muncul di pikiran dan saya katakan kepada istri. "Jangan berprasangka buruk, coba datangi rumahnya dan cari tahu," saran istri. Saya turuti saran itu. Sesampainya di rumahnya, dia ada. Ternyata telepon seluler dan sepeda motornya rusak, anaknya sakit, dan dia tak punya uang.

Bani Ruben, bani Gad, dan suku Manasye yang setengah itu pergi ke tanah Gilead dan mendiami tanah milik mereka sesuai yang dijanjikan Tuhan (ay. 9). Saat mereka sampai di Gelilot, mereka mendirikan mezbah yang besar (ay. 10). Hal ini terdengar oleh orang Israel, lalu prasangka buruk muncul sehingga berkumpullah segenap umat Israel di Silo, untuk maju memerangi mereka (ay. 12). Untung saja, mereka lebih dulu mengutus Imam Pinehas beserta sepuluh pemimpin untuk meminta konfirmasi. Ternyata, ketiga suku ini tak ada niat berpaling dari Tuhan. Mereka mendirikan mezbah untuk bukti bagi keturunan Israel berikutnya (ay. 27). Hal ini dipandang baik oleh orang Israel sehingga perang saudara urung terjadi (ay. 33).

Biasakan konfirmasi lebih dulu saat kita mendapat kabar buruk yang belum jelas kepastiannya. Kita sendiri pasti tidak nyaman saat dicurigai padahal belum diklarifikasi. Jangan gemar berprasangka buruk agar kita tidak melakukan tindakan bodoh dan merugikan diri sendiri serta orang lain.
-RTG/www.renunganharian.net


BIASAKAN KONFIRMASI LEBIH DULU SAAT KITA MENDAPAT KABAR BURUK YANG BELUM JELAS KEPASTIANNYA


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media