Alkitab, Renungan Harian, Ayat Emas, Pujian...
Baca: 2 RAJA-RAJA 19:29-37
Bacaan tahunan: Amsal 19-21
Kerajaan Yehuda masih berada di bawah Kerajaan Asyur pada masa awal pemerintahan Raja Hizkia, karena sebelumnya Raja Ahas yang telah meninggalkan Allah kemudian memilih tunduk kepada kerajaan Asyur. Raja Hizkia memilih berpaut kepada Allah, membawa kembali kerajaan Yehuda kepada Allah, sehingga Allah menyertainya dengan berbagai kemenangan. Ia memukul orang-orang Filistin, bahkan memberontak kepada kerajaan Asyur.
Meski begitu, hal tersebut tidak lantas membuat kerajaan Yehuda terbebas dari kerajaan Asyur. Kerajaan Yehuda harus mengalami pengepungan tentara Asyur. Para tentara tersebut bukan hanya merendahkan orang Yehuda, tapi juga merendahkan Allah. Apa yang dilakukan Hizkia? Hizkia mengoyakkan pakaiannya sebagai bentuk merendahkan diri di hadapan Allah, dan berdoa kepada-Nya. Sikap Raja Hizkia yang tetap setia kepada Allah sekalipun mengalami pergumulan berat itulah yang mendatangkan hati Allah. Allah menghadirkan keselamatan, di mana Dia tetap menegakkan umat-Nya hingga tidak ada satu pun musuh maupun senjata dapat masuk ke kerajaan Yehuda.
Pergumulan hidup akan tetap kita rasakan, sekalipun kita telah percaya dan menerima Allah dalam hidup. Hal tersebut bukan berarti bahwa Allah tidak menyukai kita, atau bahkan meninggalkan kita. Allah ingin kita setia, sebab Allah pun setia. Dalam sikap setia itulah, Allah tidak akan meninggalkan umat-Nya runtuh, melainkan senantiasa menegakkan hidup umat-Nya dan memberikan jalan keselamatan.
-ZDP/www.renunganharian.net
SETIALAH KEPADA TUHAN APA PUN PERGUMULAN YANG DIALAMI. TUHAN AKAN TETAP MENEGAKKAN KITA BERDIRI.
Please sign-in/login using: