PARA PENJAGA PINTU

Baca: 1 TAWARIKH 26


Bacaan tahunan: Roma 14-16

Ketika menghadiri ibadah di sebuah gedung gereja, di perkantoran, atau di pusat-pusat perbelanjaan, kita akan berjumpa dengan orang-orang yang bekerja sebagai satpam, petugas kebersihan, dan asisten rumah tangga. Mereka menurut kita adalah orang-orang sederhana dengan pekerjaan sederhana, sehingga kerap luput dari perhatian orang atau mungkin malah dilupakan.

Hari ini kita membaca tentang "tugas-tugas lain" yang diberikan Daud kepada orang Lewi. Tugas mereka adalah menjaga pintu gerbang Bait Allah, menjaga gudang perlengkapan dan peralatan, serta mengurus perkakas ibadah. Meski "hanya" sebagai penjaga pintu, namun tugas ini sangatlah penting. Ini terbukti bahwa tugas ini dilakukan oleh orang-orang yang gagah perkasa dan cakap (ay. 8). Tugas itu begitu penting karena selain mereka harus memastikan bahwa rumah ibadah itu aman, mereka juga memastikan bahwa tidak ada orang yang luput masuk ke dalam Bait Allah dengan keadaan tidak layak atau menyebabkan ibadah Bait Allah ternodai.

Meski bagian orang Lewi itu hanya "menjaga pintu", Alkitab menyebut bahwa tugas itu sama dengan melayani di rumah Tuhan. Itu artinya, di masa kini, para "penjaga pintu" seperti satpam, petugas kebersihan, atau asisten rumah tangga itu adalah orang-orang yang melayani Tuhan. Pernahkah kita menyadari bahwa kita bisa beribadah dengan aman dan melakukan tugas dengan lebih nyaman karena peran dari para penunggu pintu itu? Kiranya kita disadarkan untuk selalu menghargai setiap orang apa pun yang menjadi profesi mereka karena setiap tugas yang dilakukan dengan hati yang melayani adalah melayani Tuhan.
-SYS/www.renunganharian.net


ORANG SEDERHANA DENGAN TUGAS SEDERHANA SAMA PENTINGNYA DENGAN MEREKA YANG MELAKUKAN TUGAS KEIMAMAN DALAM RUMAH TUHAN


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media