SAATNYA MEMAKSIMALKAN KARUNIA

Baca: ROMA 12:1-16


Bacaan tahunan: Mazmur 81-87

Singa dikenal sebagai raja rimba, karena keberanian dan kemampuan memimpin yang luar biasa. Tanpa kedua hal ini, mungkin singa takkan mampu bertahan, takkan mampu menang, dan takkan pernah ditakuti sebagai sosok raja rimba. Sementara, lumba-lumba banyak disukai karena dianggap sebagai mamalia yang tak hanya cerdas, tetapi memiliki naluri untuk menolong dan bersahabat, termasuk dengan manusia. Dari dua contoh hewan tersebut, kita dapat mengerti bahwa ketika karunia dimaksimalkan, ada dampak nyata yang bisa dihasilkan.

Tepat seperti nas renungan hari ini yang membahas tentang karunia yang Tuhan berikan secara spesifik, dengan anugerah yang Dia berikan. Ada karunia bernubuat, melayani, mengajar, dan karunia-karunia lainnya. Karunia boleh berbeda, tetapi ada kesamaan: kewajiban untuk memaksimalkan bagi kepentingan bersama. Dalam hal ini tidak ada karunia yang lebih hebat daripada yang lain, juga tidak ada karunia yang tidak penting. Allah menghendaki setiap orang percaya dapat bertumbuh dan berfungsi dengan baik, menurut karunia yang telah Allah berikan kepada mereka.

Jadi, mengakhiri renungan hari ini, mari cek karunia apakah yang menurut Anda Tuhan titipkan dalam diri kita? Mari kita bersyukur atas karunia tersebut, jangan pernah membandingkan atau merasa rendah diri, lalu berpikirlah bagaimana cara untuk memaksimalkan karunia itu. Lakukanlah semua itu demi membangun kehidupan orang lain, supaya dapat berfungsi dalam kesatuan Tubuh Kristus, dan supaya nama Tuhan dimuliakan. --GHJ/www.renunganharian.net


KARUNIA DIBERIKAN ALLAH TIDAK UNTUK DISIMPAN, TETAPI DIMAKSIMALKAN UNTUK MEMULIAKAN DIA.


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media