SEDERHANA TAPI BERDAMPAK

Baca: Matius 13:31-35


Bacaan tahunan: Mazmur 88-91

Yang besar dan akbar pasti berdampak besar. Sebaliknya, yang kecil dan sederhana sering dianggap sepele dan tidak akan membawa dampak yang berarti. Benarkah?

Perumpamaan Yesus menggambarkan Kerajaan Surga seperti biji sesawi dan ragi. Biji sesawi sangat kecil, ukurannya tidak lebih dari sebutir ketumbar. Bila sudah ditabur dan bertumbuh, biji sesawi itu akan berubah menjadi pohon yang besar tempat burung-burung bersarang dan berlindung. Sementara itu, ragi berfungsi untuk mengkhamirkan adonan dan membuat adonan menjadi roti yang siap untuk dinikmati. Biji sesawi dan ragi adalah dua hal yang kecil, sederhana, dan tampak sepele. Namun, nyatanya keduanya berdampak besar. Biji sesawi menjadi pohon besar dan sedikit ragi cukup untuk mengkhamirkan adonan yang banyak. Demikian juga dengan Kerajaan Surga. Nilai-nilai Kerajaan Surga kelihatannya sederhana, tetapi bila diterapkan pasti akan membawa dampak yang besar di dalam kehidupan ini.

Demikian juga kehadiran gereja di muka bumi ini. Mungkin kecil, sepele, dan tidak dianggap, tetapi bila berkarya sepenuh hati menghadirkan nilai-nilai Kerajaan Surga, pastilah akan dapat mendatangkan perubahan berarti di dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai sederhana tetapi penting yang dimaksudkan di sini adalah kasih, keadilan, kebenaran, kejujuran, damai sejahtera, kebaikan bagi semua orang, keramahan, kesopanan, kesantunan, dan sebagainya (bdk. Rom. 14:17). Nilai-nilai yang dapat membawa dampak perubahan di dalam kehidupan ini. --AAS/www.renunganharian.net


HAL YANG KECIL DAN SEDERHANA PUN AKAN BERDAMPAK JIKA DIKERJAKAN DENGAN TEKUN DAN KONSISTEN.


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media