"KEHIDUPAN DENGAN EMPAT MATA"

Read: 2Korintus 2:1-11

Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran.... Berbahagialah orang yang murah hatinya (Matius 5:6-7)


Bible in a year: Wahyu 4-6

Sejenis ikan sungai di Amerika Selatan diberi nama "si empat
mata" karena ia hidup dengan baik di dua dunia yang berbeda. Sang
Pencipta merancang dua buah mata cembung yang besar dengan lensa
udara pada setengah bagian atas dan lensa air pada setengah
bagian bawahnya. Manakala mengarungi permukaan air, ia dapat
melihat keadaan dunia di bawah dan di atas permukaan air.


Seharusnya orang yang percaya di dalam Kristus juga harus
bisa seperti ikan kecil ini. Saat menjalani kehidupan, kita perlu
memandang surga di atas dan dunia di sekeliling kita. Pandangan
ke surga memungkinkan kita untuk memperhatikan kebenaran Firman
Allah. Sedangkan pandangan "ke dunia" membantu kita dalam melihat
peluang untuk menunjukkan belas kasihan Kristus bagi orang-orang
yang terbelenggu oleh dosa.


Dalam Khotbah di Bukit, Yesus berbicara tentang mencari
kebenaran dan menunjukkan kemurahan hati (Matius 5:6-7). Rasul
Paulus memperkuat dua konsep ini ketika ia mengatakan kepada
jemaat di Korintus untuk tetap berpegang pada hukum Allah namun
juga menunjukkan kemurahan hati kepada saudara-saudara yang
bertobat (1Korintus 5:1-5; 2Korintus 2:1-7).


Untuk melihat kedua macam dunia di atas dengan jelas, tak
seorang pun memiliki posisi yang lebih baik dibandingkan orang-orang yang memiliki Kristus didalam hatinya. Mata kita telah
dibukakan pada kebenaran Allah, dan kita memiliki Roh yang memampukan kita untuk menanggapi kebutuhan orang-orang di sekeliling
kita dengan kasih. Inilah "kehidupan dengan empat mata" --MRDII


What wisdom lies in gentleness!
What force true meekness holds!
As truth combines with Christlike love,
A tale of good unfolds --DJD



Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media