PERIKSALAH KOMPAS ANDA

Baca: Yohanes 7:37-53

Lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal! (Mazmur 139:24)


Bacaan tahunan: Roma 5-8

Dua pria Florida berencana untuk berlayar, lalu dengan
menggunakan kapal pancing, mereka ke Teluk Mexico. Dengan
berpedoman pada kompas, mereka berlayar sejauh lebih kurang 97 km
dari pantai untuk memancing ikan grouper seperti yang mereka
rencanakan. Setibanya di tempat yang di anggap tepat, mereka
menghidupkan alat pengukur kedalaman air; dan pada saat itu
mereka sadar bahwa mereka telah salah arah. Penyebabnya adalah
salah seorang dari mereka meletakkan senter di dekat kompas
sehingga medan magnet dari senter mengacaukan kerja kompas
tersebut.


Seperti halnya magnet dapat mempengaruhi kerja kompas,
demikian pula hati kita yang penuh dosa mampu mempengaruhi pola
pemikiran kita. Sebagai contoh, banyak orang di tempat asal Yesus
berpendapat bahwa mereka telah melakukan kebenaran bila mereka
menyangkal-Nya sebagai Mesias yang dijanjikan (Yohanes 7:41-42).
Namun, masalah yang sebenarnya ialah adanya ketimpangan dalam
hati mereka. Mereka menolak Yesus karena mereka melihat
keberadaan Yesus akan mengancam tradisi keagamaan mereka. Mereka
hanya mempercayai apa yang mereka mau percayai, bukannya
menyelidiki keseluruhan isi Firman Allah secara seksama, yang
berbicara tentang siapakah Yesus yang sesungguhnya. Karena itulah
mereka menolak Dia.


Kita pun dapat diperdaya oleh diri sendiri, sebab itu kita
harus memohon agar Dia menyingkapkan motif-motif terselubung
dalam pikiran kita, yang mengelabui pola pemikiran dan meredupkan
pemahaman kita akan Dia (Mazmur 139:24). Dengan pertolongan-Nya,
kita akan mampu kembali ke jalan yang benar --MRDII


Often I have walked in my own way,
Trusting in my self-deceiving heart;
Now I realize that I must pray,
"Lord, from Your way I will not depart." --Hess



Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media