SOULMATE

Baca: 1 Samuel 18:1-5


Bacaan tahunan: Bilangan 5-6

Alister E. McGrath, penulis biografi C.S. Lewis, menyebutkan bahwa tanpa Lewis, The Lord of the Rings, karya J.R.R. Tolkien, tidak akan pernah lahir mewarnai kesusastraan dunia. Demikian halnya dengan Surprised by Joy, karya Lewis, lahir karena dukungan Tolkien. Lewis dan Tolkien-merupakan sepasang sahabat yang dipertemukan untuk mempertahankan kelangsungan hidup kesusastraan.

Daud dan Yonatan adalah kisah lain tentang persahabatan yang tak kalah menarik. Mereka merupakan soulmate atau belahan jiwa, sahabat yang begitu karib dan saling mendukung (ay. 1). Mereka disatukan oleh tekad untuk mempertahankan kelangsungan hidup bangsa yang mereka cintai. Tekad itu diwujudkan dalam bentuk kerelaan keduanya untuk tunduk pada rencana dan kehendak Tuhan.

Ketulusan hati Daud ditunjukkan ketika ia tetap memelihara kelangsungan hidup keluarga Yonatan sepeninggal sang sahabat. Ia bahkan tidak menghabisi nyawa Saul, ayah Yonatan, meskipun berulang kali nyawanya berada di ujung tanduk karena pria itu. Yonatan pun demikian. Walaupun dirinya adalah pewaris langsung takhta sang ayah, ia tidak membenci sahabatnya. Yonatan tahu bahwa Daud adalah orang yang telah dipilih dan diurapi Tuhan menjadi raja atas Israel. Ia lebih mengutamakan kepentingan bangsa daripada kepentingan pribadi. Keberadaan bangsa Israel hingga hari ini, mau tak mau, tidak bisa dilepaskan dari kisah pertautan jiwa yang begitu indah antara Daud dan Yonatan. --EML/www.renunganharian.net


MENJADI SOULMATE TUHAN BERARTI MEMBUAT KEHENDAK-NYA TERJADI, DI BUMI SEPERTI DI SURGA.


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media