MEMILIH UNTUK MEMBERI

Baca: 2 Korintus 9:6-15


Bacaan tahunan: Pengkhotbah 5-8

Jika pada waktu yang sama kita dihadapkan pada pilihan antara memberi dan menerima, manakah yang akan kita pilih? Dahulu saya cenderung memilih untuk menerima karena saya tak perlu mengeluarkan uang atau barang yang saya miliki untuk orang lain. Namun, setelah banyak belajar mengenai memberi dan berbagi, kini saya cenderung lebih memilih untuk memberi. Alasannya, ketika saya memilih untuk memberi, suatu saat saya akan menerima-dengan keyakinan bahwa hukum tabur tuai masih berlaku hingga kini.

Allah sendiri berkata bahwa selama bumi masih ada, kegiatan menabur (memberi) dan menuai (menerima) juga masih akan berlangsung dalam kehidupan manusia. Hukum ini berlaku bagi semua manusia, tanpa terkecuali. Bagi orang percaya, kekuatan pemberian akan semakin berlipat ganda karena Allah ikut "terlibat" di dalamnya. Allah tak hanya menyediakan berkat, supaya kita dapat memberi (menabur), tetapi kuasa-Nya akan bekerja melipatgandakan benih yang telah kita taburkan. Bukan hanya itu, dengan memberi, Allah akan semakin menumbuhkan karakter murah hati dalam diri kita sehingga kita semakin dapat menjadi berkat bagi orang lain.

Ketika kita memberi kepada orang lain, ada kesempatan untuk melihat secara langsung ekspresi dari orang yang menerima pemberian kita. Kebanyakan akan menunjukkan ekspresi bahagia dan bersukacita karena pada dasarnya manusia itu senang diberi sesuatu oleh orang lain. Mari, jangan pernah takut atau ragu-ragu untuk mengembangkan gaya hidup memberi karena pemberian kita akan mendatangkan berkat bagi kita dan orang lain. --GHJ/www.renunganharian.net


PEMBERIAN YANG DILAKUKAN KARENA IMAN DAN KERELAAN TIDAK AKAN SIA-SIA.


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media